Anak dilahirkan dengan membawa potensi kreatif. Pada
awal perkembangannya anak dapat memanipulasi gerakan ataupun suara dengan
kemampuan pengamatan dan pendengarannya. Anak mampu menciptakan apapun yang dia
inginkan melalui benda-benda disekitarnya. Sebab ia belajar mencoba, meniru,
berkreasi, dan mengekspresikan diri sesuai dengan gayanya sendiri yang khas dan
unik. Kreativitas menurut James J. Gallagher (1985) ialah suatu proses mental
yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atau
mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya. Selanjutnya
Sumiawan (1997) mengemukakan kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan
gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas perlu
dikembangkan sejak dini menurut Munandar
terdapat beberapa faktor, yaitu :
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 04 April 2012
Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini
Anak dilahirkan dengan membawa potensi kreatif. Pada
awal perkembangannya anak dapat memanipulasi gerakan ataupun suara dengan
kemampuan pengamatan dan pendengarannya. Anak mampu menciptakan apapun yang dia
inginkan melalui benda-benda disekitarnya. Sebab ia belajar mencoba, meniru,
berkreasi, dan mengekspresikan diri sesuai dengan gayanya sendiri yang khas dan
unik. Kreativitas menurut James J. Gallagher (1985) ialah suatu proses mental
yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atau
mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya. Selanjutnya
Sumiawan (1997) mengemukakan kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan
gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas perlu
dikembangkan sejak dini menurut Munandar
terdapat beberapa faktor, yaitu :
Langganan:
Postingan (Atom)