Definisi Kebersihan
Kebersihan diri adalah suatu upaya untuk memelihara
kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kebersihan diri merupakan
langkah awal mewujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan
resiko seseorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama
penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.
Definisi Kesehatan
Secara umum, pengertian
kesehatan yaitu suatu kondisi atau keadaan secara umum seseorang dari segi
semua aspek. Dalam pengertian kesehatan ini dimaksudkan yaitu tingkat
keefisienan dari fungsional dengan atau tanpa metabolisme dari suatu organisme
dan juga termasuk manusia.
Pengertian kesehatan
menurut UU no.23 tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Kebersihan
dan Kesehatan terhadap Anak Usia Dini
Kebersihan
merupakan salah satu faktor kunci untuk menjaga kesehatan manusia. Faktor
kebersihan ini jarang menjadi prioritas nilai yang ditanamkan sejak dini di
tengah-tengah keluarga kita. Tradisi bersih saat usia dewasa, sangat ditentukan
oleh kebiasaan sejak kecil dan tradisi menjaga kebersihan di tengah-tengah
keluarga kita. Oleh karena itu, jangan abaikan masalah mendidik dan menanamkan
tentang konsep bersih itu sehat kepada anak sejak usia dini. Dua komponen usia
ini, sebenarnya perbedaan klasifikasi maknanya cukup mendalam. Memperkenalkan
konsep kebersihan dapat dilakukan sejak dini , artinya sejak bayi baru lahir
sudah diperkenalkan dengan konsep hidup bersih. Orang tua, selalu berusaha
menjaga kebersihan tubuh dan pakaian si bayi. Dengan demikian, lambat laun anak
bayi tersebut akan akrab dengan konsep bersih dan merasa risih jika
lingkungannya kotor. Selanjutnya, di usia balita seorang anak yang sudah dapat
berkomunikasi dengan baik dan mungkin sedikit banyak sudah dapat diberikan
berbagai pemahaman dengan argumentasi , maka konsep kebersihan tadi bisa
diajarkan dengan komunikasi saat bermain dll.Mengajak keluarga hidup bersih,
memiliki berbagai keuntungan-keuntungan seperti keluarga akan menjadi sehat
karena berbagai penyakit umumnya muncul karena gaya hidup yang tidak bersih.
Misal, seseorang dapat terkena diare hanya karena malas mencuci tangan sebelum
mengambil makanan atau membiarkan makanan tidak tertutup atau diolah dengan
cara yang tidak higienis. Begitu juga dengan pakaian yang digunakan, harus
dicuci setiap hari karena baju yang kotor merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya
jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit. Dan penyakit kulit pada
anak, umumnya pemulihannya akan memakan waktu cukup panjang karena anak
biasanya tidak dapat menahan diri untuk menggaruk kulitnya yang gatal secara
berlebihan.Untuk itu, dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa aspek penjelasan
tentang konsep kebersihan yang dapat diperkenalkan kepada balita kita:
- Konsep untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan
Penerapan
konsep ini melalui contoh, di mana sebuah keluarga selalu melibatkan
anak-anaknya untuk bersama sama menjaga kebersihan lingkungannya. Misal, dengan
mengadakan gotong royong setiap hari libur untuk membersihkan halaman rumah dll
dari berbagai kotoran dan membersihkan saluran-saluran air yang tersumbat
sehingga memungkinkan menggenangnya air hujan yang jernih dapat menjadi sarang
bagi nyamuk yang dapat menjadi vektor berbagai penyakit seperti demam berdarah.
Sementara genangan air yang kotor (rawa-rawa) dapat menjadi tempat
berkembangnya nyamuk malaria. Demikian juga dengan mengolah sampah-sampah rumah
tangga, karena sampah juga tempat berkumpulnya lalat yang dapat membawa virus
diare. Selain itu, bau busuk dari sampah juga akan menyebabkan lingkungan
menjadi tidak nyaman.Jika kita memiliki hewan peliharaan seperti ayam, maka
letakkan kandang ayam tadi agak jauh dari rumah dan jangan biasakan anak-anak
balita bermain bersama hewan-hewan tadi. Dan usahakan agar kandang hewan dan
kondisi hewan peliharaan selalu dalam kondisi dan keadaan yang bersih.
- Konsep untuk menjaga kebersihan tubuh
dan pakaian
Kebersihan
tubuh merupakan salah satu faktor kunci, untuk menjamin kesehatan tubuh
manusia. Artinya, pada tubuh yang kotor sangat potensial untuk terkena berbagai
bakteri, jamur dan virus yang dapat menyebabkan datangnya berbagai penyakit.
Oleh karena itu, memperkenalkan tentang konsep bersih untuk mencegah penyakit,
merupakan agenda yang sangat penting di dalam sebuah keluarga. Diawali dengan
mentradisikan hal-hal yang terlihat sederhana, seperti membiasakan balita untuk
mandi dua kali sehari dengan bersih. Mandi yang bersih itu meliputi,
membersihkan berbagai kotoran di tubuh dengan sabun (anti septic), keramas jika
rambut terlalu banyak keringat dan tidak lupa setiap mandi dan ketika akan
tidur menggosok gigi. Demikian juga anak-anak balita, dibiasakan untuk selalu
mengganti pakaian yang kotor dengan pakaian yang bersih. Mencuci tangan setiap
selesai bermain. Membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan. Jika
anak sedang berada di luar lingkungan yang termonitor oleh orang tua, maka
selalu ingatkan kepada anak untuk tidak sembarangan membeli jajanan. Beli
jajanan yang tertutup dan bersih. Batasi uang jajan yang diberikan agar anak
dapat terbatasi dari keinginan untuk mengkonsumsi semua jajanan yang ada. Dan
jika memungkinkan, tidak salah jika setiap berangkat ke sekolah si anak
dibawakan bekal yang terjamin kebersihannya dari rumah.Kita tentu sangat
berharap, dengan terjaganya kebersihan lingkungan kita maka kualitas kesehatan
kita semua juga menjadi meningkat. Dan dengan melibatkan anak untuk selalu
menjaga kebersihan, maka ruang untuk menuju keluarga yang sehat secara utuh
semakin terbuka lebar. Orang-orang bijak mengatakan: Mencegah lebih penting
daripada mengobati. Nasihat ini sangat tepat, jika kita gunakan dalam konsep
kesehatan masyarakat. Tubuh dan lingkungan yang bersih akan meminimalisasi
masuknya berbagai penyakit. Jika keluarga terbebas dari penyakit, maka biaya
pengobatan dapat dihemat dan bisa ditabung untuk tabungan pendidikan anak-anak
misalnya. Selain itu, jika semua anggota keluarga sehat maka tentu fokus orang
tua ke pekerjaannya dapat ditingkatkan yang secara otomatis akan meningkatkan
produktivitas keluarga. Karena itu, mari kita mulai membangun keluarga yang
mencintai kebersihan. Dan tentu, kebiasaan bersih akan dapat menular kepada
anak-anak, jika orang tuanya menjadikan konsep hidup bersih ini sebagai sebuah
kebiasaan yang dilakukan setiap hari sehingga dapat menjadi teladan yang
efektif bagi keluarga.
Sumber :
nisa ma'rifah, tugas kesehatan aud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar