CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 21 Mei 2013

Media Pembelajaran (Alat Permainan Edukatif) untuk Anak Usia Dini



*      Apa itu pembelajaran?
Pembelajaran merupakan suatu proses yang didalamnya terdapat nilai mendidik. Pembelajaran yang baik yaitu  apabila dalam proses belajar mengajar terdapat hubungan timbal balik antara guru dengan anak. Ketika dalam pembelajaran hanya terjadi komunikasi searah, maka proses pembelajaran tidak dapat dikatakan sebagai interaksi yang edukatif.
*        Apa itu media pembelajaran?
Media pembelajaran adalah suatu media yang digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (peserta didik).

*        Mengapa media pembelajaran itu dibutuhkan ?
Pembelajaran yang menyenangkan bagi anak merupakan suatu perangsang agar anak mampu mengembangkan kemampuan dasarnya. Pembelajaran yang semacam ini memang harus ditunjang dengan media pembelajaran yang menarik pula. Pada hakikatnya seorang anak akan dengan mudah belajar ketika disuguhkan dengan benda yang nyata sebab anak belum mampu berfikir secara abstrak. Maka guru membutuhkan penunjang dalam pembelajaarannya seperti Alat Permainan Edukatif (APE).
*        Lalu apakah manfaat media pembelajaran?
Secara garis besar manfaat media pembelajaran ialah memperlancar proses belajar mengajar guru agar lebih efektif dan efisien. Sedang manfaat khususnya, antara lain :
1.      Informasi akan tersampaikan secara lancar dan jelas
Media pembelajaran meminimalisir adanya keambiguan guru dalam menyampaikan informasi yang akan diberikan kepada peserta didik
2.      Pembelajaran akan menarik dan menyenangkan bagi anak
Media pembelajaran yang mampu menghasilkan suara, gambar, animasi dan warna akan menarik bagi anak, pembelajaran menjadi hidup dan tidak membosankan.
3.      Media pembelajaran yang fleksibel mampu merangsang anak
Media yang dapat digunakan didalam maupun diluar kelas akan membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal
*        Macam-macam media pembelajaran
Terdapat beberapa macam media pembelajaran, antara lain :
1.      Media visual
Media visual adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan atau media yang hanya dapat dilihat, media ini paling sering digunakan untuk membantu menyampaikan isi dari tema pembelajaran. Contoh : flash card.
2.      Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian dan kemampuan peserta didik untuk mempelajari bahan ajar.  Penggunaan media audio dalam pembelajaran pada umumnya untuk menyampaikan materi pelajaran tentang mendengarkan. Contohnya radio dan  kaset rekoorder.
3.      Media audio-visual
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar (  pandang-dengar). Jenis media ini lebih menarik dari media sebelumnya. Contoh: video animasi.
*        Syarat apakah yang harus guru penuhi ketika hendak membuat media pembelajaran?
Syarat yang dipenuhi guru, sebagai berikut :
1.      Sesuai dengan pembelajaran atau tema
2.      Sesuai dengan tingkat perkembangan atau usia anak
3.      Multiguna atau mampu merangsang lebih dari satu kecerdasan anak
4.      Mudah digunakan dan mudah dibawa anak
5.    Keamanan media ketika digunakan anak, meliputi: bahan yang dipilih, tumpul, dan cat yang aman
6.    Ukuran media yang tepat, tidak terlalu kecil atau terlalu besar agar anak dengan mudah menggunakannya
7.    Media yang menarik bagi anak, meliputi: bentuk, ukuran dan warna yang digunakan
8.    Bahan yang mudah ditemukan, dapat menggunakan barang-barang bekas
9.    Dapat digunakan secara individual, kelompok maupun klasikal
10.     Mudah dibersihkan ketika kotor
Ketika guru mengabaikan syarat tersebut, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan maksimal
*        Jenis APE yang diciptakan para ahli
1.      APE untuk Kemampuan Berbahasa Peabody
APE yang dikembangkan oleh kakak beradik Elizabeth Peabody yang terdiri atas dua boneka tangan yang memberikan program pengetahuan dasar yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa, yaitu kosakata yang dekat dengan anak.
2.      APE ciptaan Montessori
Dr.Maria Montessori menciptakan alat permainan edukatif yang memudahkan anak mengingat konsep-konsep yang akan dipelajari tanpa perlu bimbingan sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri. APE ciptaannya telah dirancang sedemikian rupa sehingga anak mudah memeriksa sendiri bila salah dan segera menyadarinya. Contoh APE ciptaan Montessori adalah puzzle berbentuk geometri.
3.      Balok Cruissenaire
George Cruissenaire menciptakan balok Cruissenaire untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak, pengenalan bilangan, dan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.
4.      APE Ciptaan Froebel
Froebel memiliki alat khusus yang dikenal dengan balok Blocdoss. APE ini berupa balok bangunan, yaitu suatu kotak besar berukuran 20 x 20 cm yang terdiri dari balok-balok kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatannya. Balok Blocdoss dikenal dengan istilah kotak kubus. Kotak kubus ini pun banyak digunakan sebagai salah satu jenis APE untuk melatih motorik dan daya nalar anak.

*        Beberapa contoh APE
1.      APE indoor
·      Boneka jari
·      Boneka tangan
·      Puzzle (buah, transportasi, jam, dll)
·      Kotak alfabet
·      Kartu bilangan
·      Kartu pasangan
·      Loto warna dan bentuk, dll
2.      APE outdoor
·      Papan titian
·      Jungkat jungkit
·      Bola dunia
·      Perosotan
·      Ayunan, dll



Daftar pustaka
Hasil baca dari beberapa buku dan beberapa artikel dari internet

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Pembelajaran yang menarik menjadikan kolase menjadi media pembelajaran yang kreatif

    BalasHapus

Selasa, 21 Mei 2013

Media Pembelajaran (Alat Permainan Edukatif) untuk Anak Usia Dini



*      Apa itu pembelajaran?
Pembelajaran merupakan suatu proses yang didalamnya terdapat nilai mendidik. Pembelajaran yang baik yaitu  apabila dalam proses belajar mengajar terdapat hubungan timbal balik antara guru dengan anak. Ketika dalam pembelajaran hanya terjadi komunikasi searah, maka proses pembelajaran tidak dapat dikatakan sebagai interaksi yang edukatif.
*        Apa itu media pembelajaran?
Media pembelajaran adalah suatu media yang digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (peserta didik).

*        Mengapa media pembelajaran itu dibutuhkan ?
Pembelajaran yang menyenangkan bagi anak merupakan suatu perangsang agar anak mampu mengembangkan kemampuan dasarnya. Pembelajaran yang semacam ini memang harus ditunjang dengan media pembelajaran yang menarik pula. Pada hakikatnya seorang anak akan dengan mudah belajar ketika disuguhkan dengan benda yang nyata sebab anak belum mampu berfikir secara abstrak. Maka guru membutuhkan penunjang dalam pembelajaarannya seperti Alat Permainan Edukatif (APE).
*        Lalu apakah manfaat media pembelajaran?
Secara garis besar manfaat media pembelajaran ialah memperlancar proses belajar mengajar guru agar lebih efektif dan efisien. Sedang manfaat khususnya, antara lain :
1.      Informasi akan tersampaikan secara lancar dan jelas
Media pembelajaran meminimalisir adanya keambiguan guru dalam menyampaikan informasi yang akan diberikan kepada peserta didik
2.      Pembelajaran akan menarik dan menyenangkan bagi anak
Media pembelajaran yang mampu menghasilkan suara, gambar, animasi dan warna akan menarik bagi anak, pembelajaran menjadi hidup dan tidak membosankan.
3.      Media pembelajaran yang fleksibel mampu merangsang anak
Media yang dapat digunakan didalam maupun diluar kelas akan membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal
*        Macam-macam media pembelajaran
Terdapat beberapa macam media pembelajaran, antara lain :
1.      Media visual
Media visual adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan atau media yang hanya dapat dilihat, media ini paling sering digunakan untuk membantu menyampaikan isi dari tema pembelajaran. Contoh : flash card.
2.      Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian dan kemampuan peserta didik untuk mempelajari bahan ajar.  Penggunaan media audio dalam pembelajaran pada umumnya untuk menyampaikan materi pelajaran tentang mendengarkan. Contohnya radio dan  kaset rekoorder.
3.      Media audio-visual
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar (  pandang-dengar). Jenis media ini lebih menarik dari media sebelumnya. Contoh: video animasi.
*        Syarat apakah yang harus guru penuhi ketika hendak membuat media pembelajaran?
Syarat yang dipenuhi guru, sebagai berikut :
1.      Sesuai dengan pembelajaran atau tema
2.      Sesuai dengan tingkat perkembangan atau usia anak
3.      Multiguna atau mampu merangsang lebih dari satu kecerdasan anak
4.      Mudah digunakan dan mudah dibawa anak
5.    Keamanan media ketika digunakan anak, meliputi: bahan yang dipilih, tumpul, dan cat yang aman
6.    Ukuran media yang tepat, tidak terlalu kecil atau terlalu besar agar anak dengan mudah menggunakannya
7.    Media yang menarik bagi anak, meliputi: bentuk, ukuran dan warna yang digunakan
8.    Bahan yang mudah ditemukan, dapat menggunakan barang-barang bekas
9.    Dapat digunakan secara individual, kelompok maupun klasikal
10.     Mudah dibersihkan ketika kotor
Ketika guru mengabaikan syarat tersebut, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan maksimal
*        Jenis APE yang diciptakan para ahli
1.      APE untuk Kemampuan Berbahasa Peabody
APE yang dikembangkan oleh kakak beradik Elizabeth Peabody yang terdiri atas dua boneka tangan yang memberikan program pengetahuan dasar yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa, yaitu kosakata yang dekat dengan anak.
2.      APE ciptaan Montessori
Dr.Maria Montessori menciptakan alat permainan edukatif yang memudahkan anak mengingat konsep-konsep yang akan dipelajari tanpa perlu bimbingan sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri. APE ciptaannya telah dirancang sedemikian rupa sehingga anak mudah memeriksa sendiri bila salah dan segera menyadarinya. Contoh APE ciptaan Montessori adalah puzzle berbentuk geometri.
3.      Balok Cruissenaire
George Cruissenaire menciptakan balok Cruissenaire untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak, pengenalan bilangan, dan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.
4.      APE Ciptaan Froebel
Froebel memiliki alat khusus yang dikenal dengan balok Blocdoss. APE ini berupa balok bangunan, yaitu suatu kotak besar berukuran 20 x 20 cm yang terdiri dari balok-balok kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatannya. Balok Blocdoss dikenal dengan istilah kotak kubus. Kotak kubus ini pun banyak digunakan sebagai salah satu jenis APE untuk melatih motorik dan daya nalar anak.

*        Beberapa contoh APE
1.      APE indoor
·      Boneka jari
·      Boneka tangan
·      Puzzle (buah, transportasi, jam, dll)
·      Kotak alfabet
·      Kartu bilangan
·      Kartu pasangan
·      Loto warna dan bentuk, dll
2.      APE outdoor
·      Papan titian
·      Jungkat jungkit
·      Bola dunia
·      Perosotan
·      Ayunan, dll



Daftar pustaka
Hasil baca dari beberapa buku dan beberapa artikel dari internet

2 komentar:

sugianto_vijjayasena mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
sugianto_vijjayasena mengatakan...

Pembelajaran yang menarik menjadikan kolase menjadi media pembelajaran yang kreatif