CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 01 Juli 2013

Kebersihan dan Kesehatan Terhadap Anak Usia Dini



Definisi Kebersihan
Kebersihan diri adalah suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko seseorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.
Definisi Kesehatan
Secara umum, pengertian kesehatan yaitu suatu kondisi atau keadaan secara umum seseorang dari segi semua aspek. Dalam pengertian kesehatan ini dimaksudkan yaitu tingkat keefisienan dari fungsional dengan atau tanpa metabolisme dari suatu organisme dan juga termasuk manusia.
Pengertian kesehatan menurut UU no.23 tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Keselamatan Terhadap Tumbuhan Beracun Bagi Anak Usia Dini


           
   A.    Ciri – Ciri Tumbuhan Beracun
            Pada dasarnya tumbuhan yang biasa dimakan oleh hewan juga bisa dimakan oleh manusia, namun  harus berhati-hati terhadap tumbuhan yang beracun, maka dari itu kita harus dapat mengetahui ciri ciri tumbuhan agar kita dapat menghindarinya. Ciri ciri tumbuhan beracun yaitu:
a.       Berbau tidak sedap.
      Bau tidak sedap pada tanaman merupakan sebuah tanda bahwa tanaman tersebut beracun.
b.      Tumbuhan bergetah pekat/susu, berwarna mencolok, berbulu, permukaan kasar, berwarna mengkilat, berduri, dan berdaun kasar atau liat.
c.       Tumbuhan dengan buah berwarna putih atau kuning.
      Buah dari tanaman beracun ini biasanya berwarna putih atau kuning.
d.      Buahnya terasa pahit dan berlendir.
Buah dari tanaman beracun ini jika dimakan akan terasa pahit dan berlendir, hal tersebut dikarenakan dalam buah itu terdapat kandungan racun yang dapat membahayakan makhluk hidup lainnya.
e.       Tumbuhan hidup menyendiri dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal/tidak beracun.  

Keselamatan di Jalan Raya untuk Anak Usia Dini



Anak-anak belum tahu bahaya di jalan raya. Tapi, paling tidak, ia paham betapa sakitnya terjatuh di jalan ketika sedang bersepeda. Kepala bisa benjol, lutut biru lebam, bahkan luka berdarah, duh! Apalagi jika jatuh dari motor padahal tidak pakai helm atau tertabrak kendaraan ketika berlari menyeberang jalan. 
Menanamkan tingkah laku tertib di jalan kepada anak-anak sejak usia dini menjadi kegiatan wajib. Tidak hanya demi keselamatan pribadi tapi juga orang lain dan menyangkut sikap perilaku kita bagaimana menghargai diri dan menghormati sesama pengguna jalan. Sopan di rumah dan di sekolah, sopan pula dalam berlalu-lintas.

Jenis Makanan dan Minuman yang Membahayakan untuk AUD


4 MACAM ZAT ADITIF DALAM MAKANAN DAN MINUMAN YANG BERBAHAYA JIKA DIKONSUMSI OLEH ANAK
Berikut 4 macam zat aditif dalam makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi oleh anak, antara lain:


1. Pemanis buatan
Beberapa jenis pemanis buatan baru-baru ini juga ditemukan dalam permen karet, minuman ringan, camilan dan bahkan makanan sehat seperti yoghurt sekalipun. Tubuh tidak dapat mengenali zat yang terkandung dalam pemanis buatan, sehingga ketika proses metabolisme tubuh mengolah zat asing tersebut akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

Masalah Gizi Anak Usia Dini


A.    Pengertian Gizi
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Sedangkan dari bahasa Inggris kata “gizi” berasal dari kata ‘nutrition”, artinya sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan.
Dalam arti luas, Gizi adalah elemen atau unsur yang terkandung dalam makanan, dimana unsur-unsur itu dapat memberikan manfaat secara langsung  bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat. Seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Tumbuh Kembang Anak Usia Dini



   A.    Definisi Tumbuh Kembang
Pertumbuhan merupakan hal yang berkaitan dengan masalah perubahan ukuran (berat badan) dan jumlah (tinggi badan). Sedangkan, Perkembangan berkaitan dengan pematangan individu dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosial emosional dan kemandirian.
Tahapan tumbuh kembang (developmental milestone) yaitu titik panduan untuk memahami tahapan dimana anak berada, dan apakah ia sudah mengalami kemajuan belajar yang semestinya.

Minggu, 30 Juni 2013

Pengetahuan untuk AUD tentang Sanitasi Susu dan Daging


A.      Sanitasi Makanan
Permasalahn yang menyangkut nilai gizi ataupun mengenai komposisi bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, kurang diperhatikan. Dari sinilah  timbul suatu gagasan yaitu dengan sanitasi makanan.
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat menganggu atau memasak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai ada saat dimana makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen.

Etalase Golden Age

Senin, 01 Juli 2013

Kebersihan dan Kesehatan Terhadap Anak Usia Dini



Definisi Kebersihan
Kebersihan diri adalah suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko seseorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.
Definisi Kesehatan
Secara umum, pengertian kesehatan yaitu suatu kondisi atau keadaan secara umum seseorang dari segi semua aspek. Dalam pengertian kesehatan ini dimaksudkan yaitu tingkat keefisienan dari fungsional dengan atau tanpa metabolisme dari suatu organisme dan juga termasuk manusia.
Pengertian kesehatan menurut UU no.23 tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Keselamatan Terhadap Tumbuhan Beracun Bagi Anak Usia Dini


           
   A.    Ciri – Ciri Tumbuhan Beracun
            Pada dasarnya tumbuhan yang biasa dimakan oleh hewan juga bisa dimakan oleh manusia, namun  harus berhati-hati terhadap tumbuhan yang beracun, maka dari itu kita harus dapat mengetahui ciri ciri tumbuhan agar kita dapat menghindarinya. Ciri ciri tumbuhan beracun yaitu:
a.       Berbau tidak sedap.
      Bau tidak sedap pada tanaman merupakan sebuah tanda bahwa tanaman tersebut beracun.
b.      Tumbuhan bergetah pekat/susu, berwarna mencolok, berbulu, permukaan kasar, berwarna mengkilat, berduri, dan berdaun kasar atau liat.
c.       Tumbuhan dengan buah berwarna putih atau kuning.
      Buah dari tanaman beracun ini biasanya berwarna putih atau kuning.
d.      Buahnya terasa pahit dan berlendir.
Buah dari tanaman beracun ini jika dimakan akan terasa pahit dan berlendir, hal tersebut dikarenakan dalam buah itu terdapat kandungan racun yang dapat membahayakan makhluk hidup lainnya.
e.       Tumbuhan hidup menyendiri dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal/tidak beracun.  

Keselamatan di Jalan Raya untuk Anak Usia Dini



Anak-anak belum tahu bahaya di jalan raya. Tapi, paling tidak, ia paham betapa sakitnya terjatuh di jalan ketika sedang bersepeda. Kepala bisa benjol, lutut biru lebam, bahkan luka berdarah, duh! Apalagi jika jatuh dari motor padahal tidak pakai helm atau tertabrak kendaraan ketika berlari menyeberang jalan. 
Menanamkan tingkah laku tertib di jalan kepada anak-anak sejak usia dini menjadi kegiatan wajib. Tidak hanya demi keselamatan pribadi tapi juga orang lain dan menyangkut sikap perilaku kita bagaimana menghargai diri dan menghormati sesama pengguna jalan. Sopan di rumah dan di sekolah, sopan pula dalam berlalu-lintas.

Jenis Makanan dan Minuman yang Membahayakan untuk AUD


4 MACAM ZAT ADITIF DALAM MAKANAN DAN MINUMAN YANG BERBAHAYA JIKA DIKONSUMSI OLEH ANAK
Berikut 4 macam zat aditif dalam makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi oleh anak, antara lain:


1. Pemanis buatan
Beberapa jenis pemanis buatan baru-baru ini juga ditemukan dalam permen karet, minuman ringan, camilan dan bahkan makanan sehat seperti yoghurt sekalipun. Tubuh tidak dapat mengenali zat yang terkandung dalam pemanis buatan, sehingga ketika proses metabolisme tubuh mengolah zat asing tersebut akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

Masalah Gizi Anak Usia Dini


A.    Pengertian Gizi
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Sedangkan dari bahasa Inggris kata “gizi” berasal dari kata ‘nutrition”, artinya sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan.
Dalam arti luas, Gizi adalah elemen atau unsur yang terkandung dalam makanan, dimana unsur-unsur itu dapat memberikan manfaat secara langsung  bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat. Seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Tumbuh Kembang Anak Usia Dini



   A.    Definisi Tumbuh Kembang
Pertumbuhan merupakan hal yang berkaitan dengan masalah perubahan ukuran (berat badan) dan jumlah (tinggi badan). Sedangkan, Perkembangan berkaitan dengan pematangan individu dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosial emosional dan kemandirian.
Tahapan tumbuh kembang (developmental milestone) yaitu titik panduan untuk memahami tahapan dimana anak berada, dan apakah ia sudah mengalami kemajuan belajar yang semestinya.

Minggu, 30 Juni 2013

Pengetahuan untuk AUD tentang Sanitasi Susu dan Daging


A.      Sanitasi Makanan
Permasalahn yang menyangkut nilai gizi ataupun mengenai komposisi bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, kurang diperhatikan. Dari sinilah  timbul suatu gagasan yaitu dengan sanitasi makanan.
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat menganggu atau memasak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai ada saat dimana makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen.